Pancasila
sebagai kepribadian bangsa merupakan perwujudan dari sikap bangsa dalam sikap
mental dan perilaku serta amal perbuatan. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
Negara hakikatnya bukan hanya suatu hasil perenungan seseorang atau kelompok
sebagaimana ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai
adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia.
Secara kausalitas proses terjadinya
Pancasila dibedakan menjadi dua, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak
langsung. Asal mula langsung terjadi sesudah dan menjelang Proklamasi
Kemerdekaan, sedangkan asal mula tidak langsung terjadi sebelum Proklamasi
Kemerdekaan.
Arti Pancasila berasal dari bahasa
sansekerta, yang memiliki dua macam arti secara leksikal, yaitu Panca artinya
lima, syiila artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang
artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Menurut Ir. Soekarno,
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun yang sekian abad
lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Jadi, Pancasila tidak hanya
sebagai falsafah Negara, tetapi falsafah bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan ideologi bangsa
Indonesia yang ada sejak sebelum NKRI berdiri. Pancasila merupakan satu-satunya
ideologi Negara yang menjadi dasar utama pelaksana cita-cita pokok Negara.
Ideologi yang bersifat komprehensif (mampu menangkap dengan baik dan luas) dan
konsisten, dan mampu member jawaban yang mantap terhadap pertanyaan kita
tentang berbagai masalah.
Ideologi
memiliki tiga dimensi, yaitu dimensi realita: mencerminkan realita yang hidup
dimasyarakat, dimensi idealisme : memiliki tujuan/cita-cita yang akan dicapai,
dan dimensi fleksibilitas: mampu mengikuti perkembangan zaman. Dimensi ini
diperlukan agar dapat memelihara relevansi yang tinggi terhadap perkembangan
aspirasi dan tuntutan zaman.
Tujuan
didirikan suatu Negara yaitu untuk kesejahteraan.
Sebelum
Ir. Soekarno mengatakan ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila, sebenarnya
Pancasila sudah ada dalam diri masyarakat Indonesia. Karena sejak zaman
kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, masyarakat Indonesia sendiri memiliki agama
yang berbeda-beda. Walaupun berbeda agama tidak ada permusuhan atau pun
pemaksaan untuk mengikuti/memeluk agama. Hal ini juga yang menjadi alasan Ir.
Soekarno menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dan alasan Ir
Soekarno tidak menggunakan ideologi yang berkembang di Negara-negara lain,
seperti liberalisme, komunisme, ataupun islamisme. Ideologi-ideologi tersebut
tidak sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia.
Ir.
Soekarno menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dengan melihat
sejarah bangsa Indonesia terdahulu, Indonesia saat itu, dan Indonesia yang akan
datang. Pancasila terdiri dari unsur; tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil.
Tuhan sendiri sudah mencakup ideologi islamisme, manusia mencakup ideologi
komunisme dan rakyat mencakup ideologi liberalism. Dari ideologi-ideologi
tersebut Ir. Soekarno mengambil hal-hal yang positif untuk bangsa Indonesia. Lalu mengapa tuhan diletakkan paling
depan/awal? Karena tuhan adalah payung atau dasar dari sila-sila yang lain.
Pancasila sendiri adalah ideal moral atau pemikiran bukan sebuah alat.
Ideologi mempengaruhi kesejahteraan.
1 komentar:
additional reading horse dildo,wholesale sex toys,wholesale sex toys,dog dildo,wholesale sex doll,horse dildo,male sex dolls,cheap sex toys,dog dildo Read More Here
Posting Komentar