Sabtu, 08 Maret 2014

PANCASILA DAN IDEOLOGI



Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan perwujudan dari sikap bangsa dalam sikap mental dan perilaku serta amal perbuatan. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara hakikatnya bukan hanya suatu hasil perenungan seseorang atau kelompok sebagaimana ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.

            Secara kausalitas proses terjadinya Pancasila dibedakan menjadi dua, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung terjadi sesudah dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan, sedangkan asal mula tidak langsung terjadi sebelum Proklamasi Kemerdekaan.
            Arti Pancasila berasal dari bahasa sansekerta, yang memiliki dua macam arti secara leksikal, yaitu Panca artinya lima, syiila artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Jadi, Pancasila tidak hanya sebagai falsafah Negara, tetapi falsafah bangsa Indonesia.
            Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang ada sejak sebelum NKRI berdiri. Pancasila merupakan satu-satunya ideologi Negara yang menjadi dasar utama pelaksana cita-cita pokok Negara. Ideologi yang bersifat komprehensif (mampu menangkap dengan baik dan luas) dan konsisten, dan mampu member jawaban yang mantap terhadap pertanyaan kita tentang berbagai masalah.
Ideologi memiliki tiga dimensi, yaitu dimensi realita: mencerminkan realita yang hidup dimasyarakat, dimensi idealisme : memiliki tujuan/cita-cita yang akan dicapai, dan dimensi fleksibilitas: mampu mengikuti perkembangan zaman. Dimensi ini diperlukan agar dapat memelihara relevansi yang tinggi terhadap perkembangan aspirasi dan tuntutan zaman.
           
Tujuan didirikan suatu Negara yaitu untuk kesejahteraan.
Sebelum Ir. Soekarno mengatakan ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila, sebenarnya Pancasila sudah ada dalam diri masyarakat Indonesia. Karena sejak zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, masyarakat Indonesia sendiri memiliki agama yang berbeda-beda. Walaupun berbeda agama tidak ada permusuhan atau pun pemaksaan untuk mengikuti/memeluk agama. Hal ini juga yang menjadi alasan Ir. Soekarno menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dan alasan Ir Soekarno tidak menggunakan ideologi yang berkembang di Negara-negara lain, seperti liberalisme, komunisme, ataupun islamisme. Ideologi-ideologi tersebut tidak sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia.
Ir. Soekarno menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dengan melihat sejarah bangsa Indonesia terdahulu, Indonesia saat itu, dan Indonesia yang akan datang. Pancasila terdiri dari unsur; tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Tuhan sendiri sudah mencakup ideologi islamisme, manusia mencakup ideologi komunisme dan rakyat mencakup ideologi liberalism. Dari ideologi-ideologi tersebut Ir. Soekarno mengambil hal-hal yang positif untuk bangsa Indonesia.  Lalu mengapa tuhan diletakkan paling depan/awal? Karena tuhan adalah payung atau dasar dari sila-sila yang lain. Pancasila sendiri adalah ideal moral atau pemikiran bukan sebuah alat. Ideologi  mempengaruhi kesejahteraan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

additional reading horse dildo,wholesale sex toys,wholesale sex toys,dog dildo,wholesale sex doll,horse dildo,male sex dolls,cheap sex toys,dog dildo Read More Here

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar